Jumat, 28 Januari 2011

Robot Pelayan Yang Kita Harapkan

Anda yang berkeluarga dan memiliki pembantu pasti lah memiliki harapan untuk mendapatkan pembantu rumah tangga yang setia, tidak mudah cape dan menurut. Ada jawaban untuk kebutuhan satu ini yaitu sebuah ROBOT Ada robot baru yang cukup canggih sehingga bisa melakukan beberapa hal yang biasa dilakukan pembantu rumah tangga. Biasanya robot hanya berfungsu untuk 1 macam, tetapi kali ini robot satu ini lebih canggih karena bisa mencuci gelas, piring serta membersihkan lantai dengan vacuum cleaner. Robot ini bisa belajar mencuci macam-macam perabot rumah tangga, baik panci, gelas, atau piring karena para periset Universitas Tokyo telah melengkapinya dengan simulasi video game serta human motion capture untuk robot ini. Robot ini juga telah dilengkapi sensor untuk mengenali lingkungannya sehingga dapat bergerak bebas serta tak ketinggalan sarung tangan anti air supaya robot ini tidak rusak kena air melulu ;D Coba kita lihat aksi robot ini di gambar-gambar berikut:

Sabtu, 15 Januari 2011

Robot Anjing

Pernahkah anda mendengar tentang robot anjing? Ya, robot ini dibuat berbentuk persis seperti anjing aslinya. Apalagi dengan kecanggihan teknologi di zaman ini, tidak ada hal yang tidak mungkin. Bahkan membuat robot anjing yang tingkah polahnya meniru anjing aslinya.
Ada dua negara di dunia yang memiliki teknologi maju dan kesempatan untuk membuat robot. Yaitu Amerika Serikat dan Jepang. Amerika Serikat telah sukses membuat robot anjing yang dinamakan BigDog. Robot ini diciptakan untuk membantu para prajurit tentara Amerika Serikat bertempur di medan perang.
BigDog sangat patuh, kuat, pintar dan tentu saja tidak pernah merasa lelah. BigDog memiliki satu kelebihan lain yaitu tidak perlu diberi makan dan minum, cukup bahan bakar saja.  DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) adalah badan yang bertanggung jawab pada proyek robot ini. BigDog digunakan untuk membantu mengangkat peralatan militer AS.
Sedangkan robot bikinan Jepang dimaksudkan untuk penggunaan bagi masyarakat umum. Ada Robovie mR2 dan Robovie R2 keduanya adalah robot lucu yang memiliki hati iPod Touch. Robovie mR2 lebih kecil ukurannya daripada R2, selain itu robot ini bisa ditaruh di atas meja.
Ukurannya sekitar  30 cm tingginya, berat 2 kg dan memiliki tancapan (deck) iPod Touch di dadanya. iPod berfungsi sebagai alat komunikasi langsung berupa kamera CCD super kompak, speaker, 2 mikrofon, dan wireless game pad. Robot ini diciptakan oleh ATR (Advanced Telecommunications Research Institute) Intelligent Robotics & Communications Lab dari Jepang.

Snifferbot, Robot yang Mampu Mengenali dan Melacak Bau

Dunia robotik kembali menemukan hal baru. Sebuah proyek yang dikepalai oleh Andy Russell dari Intelligent Robotics Research Centre Monash University berhasil mengembangkan sebuah generasi robot pendeteksi bau, atau yang lebih dikenal dengan istilah "SNIFFERBOT".
Adalah Russell yang berhasil menciptakan versi terbaru dari robot yang konon merupakan generasi dari robot RAT (Reactive Autonomous Testbed) ini. Jenis robot yang diharapkan berfungsi layaknya seekor anjing yang mampu mendeteksi obat-obatan, bahan peledak, dan gas beracun.
Russell mengatakan kalau beberapa jenis bahan kimia seperti ethanol dan amonia, bahkan siap diujikan untuk melihat kemampuan robot ini. "Kami menggunakan sensor yang biasa digunakan pada oven microwave keluaran terbaru. Sensor ini mampu mendeteksi masakan apa yang sedang diletakkan di dalamnya dan mengecek apakah makanannya sudah matang atau belum," jelasnya.
Yang menjadi penelitian tim Russell ini adalah bagaimana mengontrol snifferbot agar dapat menemukan jalan menuju sumber bau. "Teknik robot ini sebenarnya didapatkan dari konsep yang digunakan berbagai jenis serangga," ujarnya.
"Kami meneliti serangga ulat sutra dan kadar gula kotoran hewan. Kami juga mengamati perilaku semut yang suka meninggalkan jejak kimia di tanah. Kami menggunakan algoritma dalam ranah biologi, yang kemudian dimodifikasikan sehingga bisa dimengerti oleh prosesor robot," jelasnya.
Lebih jauh menurut Russell, robot pencium ini mungkin tidak akan mengantikan fungsi anjing pencium. Namun, akan digunakan pada situasi berbahaya di mana hewan atau manusia tidak dapat melakukannya.
"Mungkin akan ada penggunaan lain pada robot jenis ini. Misalnya menemukan jalan di dalam selokan berliku untuk mencari sumber kimia beracun di suatu tempat. Situasi seperti itu tidak mungkin dilakukan manusia maupun anjing," jelasnya.
Perlu diketahui, untuk menjalankan proyek ini, Russell mendapat bantuan dana dari dewan peneliti Australia. Bahkan baru-baru ini, teknologi yang dikembangkan Russell dkk ini mendapat perhatian dari Australian Customs Service.
Sayangnya, tim ini masih terhambat oleh minimnya sensor yang sesuai untuk jenis bahan kimia khusus. "Untuk menghasilkan sebuah robot yang cerdas seperti seekor anjing, kami memang masih kesulitan," ujar Russell. "Itulah mengapa saya berpikir kalau robot ini lebih baik dijadikan pelengkap anjing saja," jelasnya.
Selain robot ini, Russel juga sedang mengembangkan sebuah robot yang disebut ADAM (AD Aptive Mobile) yang mampu "mempelajari" bagaimana melakukan suatu perjalanan tapi tetap memperhitungkan efisiensi energi. Robot ini nantinya akan dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti layaknya sebuah alat pembersih di masa depan.

(Sumber: kimianet.lipi.go.id)

Robot Pembantu

Panasonic makin merajalela dalam mengembangkan robot-robot mereka. Seolah tak mau kalah dengan Honda, Panasonic bekerjasama dengan IRT Research Institute bekerjasama untuk mengembangkan sebuah robot pencuci piring. Robot ini Diberi nama KAR (Kitchen Assistant Robot).
Robot yang hanya berupa lengan ini, memiliki 18 sensor berbeda di tangannya. Dengan sensor ini, robot dapat membedakan ukuran dan bentuk dari cuciannya (apakah itu mangkok, piring, ataukah gelas). Lengan robot ini juga memiliki kemampuan untuk mengambil piring satu per satu dari tumpukan piring kotor. WOW!! Diperkirakan robot ini akan diluncurkan ke pasaran dalam 5 tahun kedepan, mengingat prototype yang dibuat dapat menjalankan tugas dengan baik sampai saat ini.
Yang perlu kita khawatirkan sebenarnya bukan karena bangsa kita tidak mampu membuat robot yang seperti ini, tapi nasib penghasil devisa terbesar kita yakni TKI dan TKW yang sebagian besar bekerja menjadi PRT (pembantu rumah tangga). Jika robot seperti ini sudah banyak dijual bebas, maka permintaan PRT ke negara maju juga akan berkurang drastis. Ini artinya TKI dan TKW yang bekerja sebagai PRT tidak akan laku lagi. 

(Sumber: ceritakan.com)

Robot Akan Membuka Rahasia Piramida

Sebuah robot dibuat secara khusus untuk masuk ke Piramida Agung Giza lebih dalam. Robot yang jadi bagian dari Proyek Djedi, sebuah proyek yang sudah berjalan tahunan, akan menjelajah ke tempat yang tidak terjangkau oleh robot sebelumnya dan masuk ke dalam ruangan yang tak terjamah selama 4.500 tahun.

Ruangan yang akan dimasuki tersebut adalah kuburan sang Ratu yang letaknya berada lebih dalam dibandingkan kuburan Raja. Kuburan Raja terletak lebih dekat dengan pintu keluar agar rohnya bisa dengan mudah menemukan jalan ke alam baka.

Robot penjelajah dilengkapi dengan kamera serat optik berukuran mini untuk melihat ke berbagai sudut yang sulit. Robot, yang dibuat oleh para peneliti dari Universitas Leeds bekerja sama dengan Dessault (perusahaan penerbangan asal Prancis) dan Scoutec (perusahaan robotika asal Inggris) tersebut juga akan memeriksa kekuatan batu dengan menggunakan satelit ultrasonik. Selain itu, robot ini bisa mengeluarkan mikrobot berdiameter 0,7 inci.

Agar tidak mengubah permukaan batu piramida yang sensitif, robot dilengkapi dengan roda nilon dan serat karbon. "Semua robot dibuat sehingga kerusakan yang diakibatkan bisa sangat minimal," Shaun Whitehead, Mission Manager berkata pada TechNewsDaily. "Roda yang baru ini tidak mencengkeram, tapi menggelincir di atas permukaan batu."

Robot baru ini akan jadi robot ketiga yang pernah berusaha menjelajah kubur Ratu. Ekspedisi dengan robot pertama mendapati pintu besar yang terkunci. Robot kedua mendapati pintu lagi di balik pintu besar pertama tersebut. Dengan mikrobot dan bor, robot ketiga ini diharapkan bisa melewati halangan serupa.

(Sumber: nationalgeographic.co.id)

Robot Taksi dari Czech

MDers mau bepergian dengan taksi tanpa supir? Taksi bikinan Kubik Petr ini mungkin bisa jadi pilihan.

Dengan desain futuristik disapu warna kuning yang khas, taksi yang menggunakan teknologi robot ini dapat memuat dua orang. Tanpa supir, penumpang hanya perlu memerintahkan lokasi tujuan melalui layar sentuh di bagian dalam taksi.

Melalui robot taksi ini, penumpang juga tidak perlu khawatir terlambat sampai di tujuan. Dengan kecepatan 90 km per jam, perjalanan tetap dipandu operator berdasarkan peta digital. Dengan cara yang sama, operator memerintahkan taksi untuk menjemput penumpang yang memesan lewat telepon atau pesan singkat (SMS).

Dalam situs resminya, penemu asal Republik Czechnya ini hanya ingin menunjukkan pada masyarakat, bahwa inovasi robot dapat lebih dirasakan fungsinya.

Dibuat sejak setahun lalu, robot ini masih belum mendapat tanggapan positif dari perusahaan transportasi, meski inovasinya tergolong diminati berbagai kalangan masyarakat. Kekuatan daya jelajah hingga 20 jam juga tidak menjadi perhatian, padahal kemampuan ini bisa menjadi dasar meraup keuntungan besar.

Tapi bagaimana dengan keamanannya sendiri, ya? Dapatkan meminimalisasi kecelakaan? Bagaimana jika terjadi kecelakaan? Atau tersesat? Bagaimana dengan keadaan jalan yang macet? Itu masih segelintir pertanyaan mengenai keberadaan robot taksi ini, ya? Bagaimana dengan MDers?



(Sumber: megadiskon.com)

Robot dari Toyota yang dapat bermain biola

Seperti tidak mau kalah dengan si Asimo (robot keluaran HONDA), Toyota belum lama ini juga memamerkan 3 robot terbaru dan tercanggih mereka.
Robot pertama mereka robot yang dapat bermain biola (violin) secara cemerlang dan presisi dan mungkin bila anda hanya mendengarkan saja, anda tidak akan tahu bahwa yang memainkannya adalah sebuah robot. Robot ini juga bisa berjalan secara otomatis dengan gaya yang sangat lembut.
Robot kedua (gambar bawah kiri) adalah robot yang ditujukan untuk kebutuhan logistik dimana robot ini mempunyai kemampuan untuk bergerak tanpa harus menyentuhnya. Kecanggihan lainnya adalah dapat mengikuti orang yang mungkin membutuhkan pelayanan dan juga mengambil barang secara hati hati dan presisi.
Robot terakhir adalah robot yang diciptakan untuk orang tua atau siapapun yang mempunyai kesulitan untuk berjalan. Dengan mengadopsi sistim suspensi yang ada di industri otomotif maka dijamin memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang menaikinya. Rencananya robot ini akan digunakan di Tokyo Disneyland pada tahun 2008.

Robot Pemotong Rumput

Ini dia pemotong rumput yang canggih dan ramah lingkungan. yang memiliki ukuran tinggi 2 kaki dan panjang 5 kaki ini mampu berjalan dengan kecepatan 3 mil per jam. ini Dirancang untuk memotong rumput pada lokasi yang dirasa terlalu berbahaya untuk manusia.
Untuk menunjang mobilitasnya, ini di   dilengkapi dengan GPS untuk mempermudahnya menemukan lokasi. 
Lokasi yang akan dijelajahi dapat disimpan pada hardisk 80 GB yang terpasang pada WeedBot (nama si ) ini. Setelah menemukan lokasi yang harus dibersihkan dari rumput, weedbot bukan hanya akan memotong rumputnya saja, tetapi juga akan menaburkan herbisida (pembasmi
rumput) untuk mencegah si rumput tumbuh kembali. Keren kan? 
(Sumber:shirogadget.com)

Robot Jurnalis

Tokyo, JAPAN - Sebuah robot jurnalis tengah dibuat oleh peneliti dari Intelligent Systems Informatics Lab, Tokyo University. Namanya juga robot jurnalis, ia mampu mendeteksi dan mencari tahu perubahan di sekitarnya serta melaporkan temuannya.

Robot ini mendeteksi perubahan sekitarnya, memutuskan jika mereka menjangkau dan kemudian mengambil gambar dengan kamera internal. Ia bisa juga menggali informasi dari orang sekitarnya, dan menggunakan pencarian di internet untuk mengetahui pemahaman mengenai sekitarnya.

Jika sesuatu muncul layak berita, robot ini akan menulis artikel singkat dan mempublikasikannya di web. Charlie Catlett, dari Argonne National Labs, sangat tertarik dengan bot, dan dia menyampaikannya dalam sejumlah pertemuan dalam the Information Processing Society di Japan. Dengan mengkombinasikan dunia nyata dan pencarian internet, robot jurnalis akan menjadi sistem otomatis. Berikan sedikit waktu, dan robot akan menjadi aset bernilai bagi penyedia jasa berita dimanapun.

Robot jurnalis mejadi fenomena tersendiri. Ini merupakan robot pertama yang mengumpulkan informasi dari orang disekitar, layaknya jurnalisme nyata. Meskipun robot ini masih dalam bentuk primitif. Kalau seperti ini, robot berpeluang menggantikan jurnalis dalam mereportase tempat berbahaya, seperti dalam perang.

Pada 2002, MIT Amerika membuat robot pengkover perang Afghanistan. Robot baru ini menggunakan operasi tele, tapi Robot Jurnalis secara otomatis. Mungkin di masa depan, jurnalis harus bersiap-siap kehilangan pekerjaan, apabila robot tersebut sudah bisa mengambil gambar, riset sendiri, wawancara saksi mata, dan bekerja dibawah tekanan luar biasa
(Sumber: tempointeraktif.com)